Perencanaan Komunikasi Akun Instagram Gerakan Sosial Komunitas PhD Mama Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.24036/lk.v1i2.15Kata Kunci:
Instagram, communication planning, digital activism, student-mother, social movementAbstrak
Akibat budaya patriarki, kaum ibu kerap mendapat stereotipe negatif ketika memutuskan untuk mengambil pendidikan tinggi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai elemen untuk mengadvokasi kelompok ibu-mahasiswa. Salah satu dukungan diberikan oleh komunitas PhD Mama Indonesia yang menyebarkan gagasan-gagasannya melalui berbagai platform media berbasis internet. Tulisan ini bertujuan untuk melihat perencanaan komunikasi komunitas gerakan sosial PhD Mama Indonesia dalam melakukan aktivisme digital, terutama melalui akun Instagram @phdmamaindonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan ketua Divisi Desain Kreatif dan Instagram, observasi unggahan yang ada di Instagram @phdmamaindonesia serta literatur pendukung. Hasil penelitian adalah komunitas ini menggunakan empat tahap perencanaan komunikasi The Circular Model of SoMe Regina Luttrell antara lain tahap share, tahap optimize, tahap manage, dan tahap engage. Namun beberapa pelaksanaan dalam tiap tahap tidak dilakukan secara optimal dikarenakan PhD Mama Indonesia adalah sebuah komunitas yang keanggotaannya bersifat volunter dan tidak mendapat bantuan dana dari luar. Meski begitu, akun Instagram mereka tetap aktif dikarenakan adanya kesamaan minat dan ketertarikan para anggota yang merupakan kekhasan aktivisme digital.
Referensi
Buku
Badan Pusat Statistik. (2022). Women and Men in Indonesia 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Luttrell, Regina. (2019). Social Media: How To Engage, Share, and Connect Third Edition, Rowman & Littlefield, Maryland.
Fakih, Mansour. (2020). Analisis Gender dan Transformasi Sosial (Edisi Klasik Perdikan). Yogyakarta: INSISTPress.
Oktaviani, F.H., Pertiwi K., Sari, N. (2023). Voluntarisme digital untuk mendukung perempuan studi lanjut. (Chap 10). Dalam Komunikasi untuk perubahan sosial dalam konteks Indonesia. Editor Fitri H Oktaviani, Yun Fitrahyati Laturrakhmi, dan Elske van de Fliert. Malang: UB Press
Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteistik, dan Keunggulannya. Grasindo,. Jakarta
Jurnal
Adi, W., & Prabawati, H. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Instagram Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Sebagai Media Publikasi Kegiatan. Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 160-176.
Arief, A. S., Fadli, Y., Sutisna, A., & Chumaedy, A. (2023). Eksistensi Gerakan Sosial Semanggi Foundation Dalam Mewujudkan Aksi Sosial dan Kemanusiaan di Kota Tangerang. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 9(1), 40-51.
Eriyanto, E. (2019). Hashtags and Digital Movement of Opinion Mobilization: A Social Network Analysis/SNA Study on# BubarkanKPAI vs# KamiBersamaKPAI Hashtags. Jurnal Komunikasi Indonesia, 8(3), 1.
Farid, L. Y. (2019). Interview with Kanti Pertiwi, Founder of PhD Mama Indonesia. Migration, Mobility, & Displacement, 4(1), 119-121. https://doi.org/10.18357/mmd41201918974
Fauziyyah, S. N., & Rina, N. (2020). Literasi media digital: efektivitas akun Instagram@ infobandungraya terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers. MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 13-24. https://doi.org/10.35326/medialog.v3i1.479
Haris, A., Rahman, A. B. A., & Ahmad, W. I. W. (2019). Mengenal gerakan sosial dalam perspektif ilmu sosial. Hasanuddin Journal of Sociology, 15-24.
Hutchinson, J. (2021). Micro-platformization for digital activism on social media. Information, Communication & Society, 24(1), 35-51. https://doi.org/10.1080/1369118X.2019.1629612
Lyonette, C., & Crompton, R. (2015). Sharing the load? Partners’ relative earnings and the division of domestic labour. Work, employment and society, 29(1), 23-40. https://doi.org/10.1177/0950017014523661
Mahmudah, S. M., & Rahayu, M. (2020). Pengelolaan konten media sosial korporat pada instagram sebuah pusat perbelanjaan. Jurnal Komunikasi Nusantara, 2(1), 1-9.
Putri, I. R., & Pratiwi, E. (2022). Aktivisme digital dan pemanfaatan media baru sebagai pendekatan pemberdayaan masyarakat atas isu lingkungan. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 8(2), 231-246. http://dx.doi.org/10.30813/bricolage.v8i2.3303
Rahmawan, D., Mahameruaji, J. N., & Janitra, P. A. (2020). Strategi aktivisme digital di Indonesia: aksesibilitas, visibilitas, popularitas dan ekosistem aktivisme. Jurnal Manajemen Komunikasi, 4(2), 123-144.
Saputra, R. A. V. W. (2023). Model Komunikasi Bencana Dalam Pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(2), 177–193. https://doi.org/10.51339/ittishol.v4i2.1101
Sicam, E. B., Umawid, M. D., Colot, J. D., Dagdag, J. D., & Handrianto, C. (2021). Phenomenology of parenting while schooling among filipino college student mothers in the province. Kolokium, 9(2), 80-94.
Zuraida, Z. (2023). Kekerasan Simbolik pada Perempuan Multi Peran (Studi terhadap Ibu-Mahasiswa dalam Komunitas PhdMamaIndonesia). Komunikasi: Jurnal Komunikasi, 14(1), 1-9. https://doi.org/10.31294/jkom.v14i1.14755
Website
https://www.instagram.com/phdmamaindonesia/ diakses pada 21 Desember 2023
https://datareportal.com/reports/digital-2018-indonesia diakses pada 20 Desember 2023
https://wearesocial.com/wp-content/uploads/2023/03/Digital-2023-Indonesia.pdf diakses pada 20 Desember 2023
https://phdmamaindonesia.com/ diakses pada 2 September 2023
https://www.instagram.com/thedeasafira/ diakses pada 2 September 2023
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Kategori
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dian Dwi Anisa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.