LITERAKOM: Jurnal Literasi dan Komunikasi

Representasi Homoseksualitas di Kalangan Remaja Awal dalam Film ‘Monster’

Nabila Dwita N — 2024-12-18

Seksualitas merupakan diskusi yang tabu untuk dibawa ke permukaan, terutama topik seksualitas di kalangan awal remaja. Film Monster membungkus bagaimana seksualitas di kalangan remaja menjadi cerita yang menarik untuk dinikmati, sembari melihat perspektif bagaimana pandangan remaja LGBTQ dalam mengeksplorasi seksualitasnya. Penelitian ini menggunakan Analisis Semiotika dari C.S Peirce yang mengenalkan triangle meaning, dengan tujuan untuk melihat bagaimana bentuk tanda dan makna yang menjadi representasi homoseksual di awal usia remaja. Penelitian ini juga melihat bagaimana bentuk penerimaan dan penolakan terhadap homoseksual lewat pelaku dan dari pengamat dalam film Monster. Hasil dari penelitian ini adalah pengalaman remaja LGBTQ dideskripsikan sebagai pengalaman yang sebagian besar tragis karena lingkungan yang masih tidak mendukung akan eksistensi homoseksual. Film ini juga memperlihatkan bagaimana gestur yang subtle dari remaja untuk menunjukkan dirinya sebagai bagian dari LGBTQ seperti coming out dan pengenalan closet dalam film.

Analysis of Media Relations Activities in The Public Relations Model (Case Study on Public Relations of DPRD Ponorogo Regency)

Alwi Rahman — 2024-12-18

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas media relations yang dilakukan humas DPRD Kabupaten Ponorogo dalam model public relations. Dengan menggunakan empat model public relations Gruing yaitu Press Agentry/ Publicity, Public Information, Two-Ways Asymmetrical, Two-Ways Symmetrical. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Humas DPRD Kabupaten Ponorogo menggunakan model press agentry/publicity untuk memperoleh cakupan informasi yang seluas-luasnya dan menebarkan citra positif lembaga. Humas DPRD Kabupaten Ponorogo menggunakan model public information untuk menyebarkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Humas DPRD Kabupaten Ponorogo menggunakan model two-ways asymmetrical lebih mengarah pada pendekatan komunikasi yang berfokus untuk mempertahankan citra positif. Dengan model two-ways symmetrical humas DPRD Kabupaten Ponorogo berusaha untuk memberikan informasi yang bermanfaat, menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Degradasi Moral dan Etika Bermedia Sosial dalam Film ‘Budi Pekerti’

Annisa Fitriani — 2024-12-18

Film merupakan ekspresi seni yang bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, namun juga sebagai sarana penyampaian pesan moral dan pembentukan karakter. Film yang dirilis pada 2 November 2023 ini membawa salah satu pesan yang mendalam. Film ini adalah film “Budi Pekerti” karya dari Wregas Bhanuteja. "Budi Pekerti" tidak hanya menyuguhkan cerita yang menggugah emosi, namun juga mempertimbangkan dampak teknologi terhadap pembentukan karakter. Melalui pemeran utama yang menghadapi berbagai macam rintangan hidup di dunia ini, film ini memberikan pesan bahwa pentingnya etika dalam berinteraksi dalam media sosial dan memberikan gambaran fenomena degradasi moral akibat perilaku tidak bertanggung jawab dalam media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi representasi pesan moral yang terkandung dalam film “Budi Pekerti.” Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan kerangka semiotika John Fiske, memanfaatkan paradigma konstruktivis. Subyek penelitian ini adalah film “Budi Pekerti.” Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk pesan moral dalam film seperti sikap sopan santun, kearifan teknologi, dan tanggung jawab.

Peran Konten Mukbang dalam Membentuk Ketergantungan Makan Sambil Menonton: Perspektif Teori Dependensi Media

Pandu Bintang Sidi — 2024-12-18

Media telah menjadi kebutuhan pokok yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Kehadirannya telah meluas menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rutinitas sehari-hari kita. Maka dari itu, masyarakat akan sangat ketergantungan pada penggunaan media. Media baru terlahir dari kemajuan teknologi saat ini dan memunculkan beragam jenis media baru dalam komunikasi, salah satunya adalah YouTube. YouTube adalah platform yang sangat terkenal untuk berbagi video di mana pengguna dapat mengunggah, menonton, dan berbagi video tanpa dipungut biaya. Salah satu tren yang semakin populer di kalangan banyak orang adalah menonton orang lain makan melalui siaran yang dikenal sebagai mukbang. Antusias konten ini juga banyak, hal ini terjadi karena menampilkan makanan yang menggugah selera, sehingga memberikan dampak perubahan afektif pada penontonnya sehingga memberikan efek jangka panjang untuk terus menontonnya.

Persepsi Mahasiswa Universitas Esa Unggul Terhadap Produk Make Up Somethinc

Alda Aprillia — 2024-12-18

Somethinc adalah merek kecantikan dan perawatan kulit lokal dari Indonesia yang didirikan dengan visi untuk memberikan solusi perawatan kulit yang inovatif dan efektif untuk kulit Asia. Somethinc merupakan salah satu merek lokal yang sangat terkenal di industri kecantikan Indonesia. Somethinc menawarkan berbagai produk yang diformulasikan khusus untuk kulit Indonesia sehingga membuat produk lokal tersebut cocok untuk para penggemar kecantikan terutama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teori persepsi sebagai landasan teoritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi persepsi beberapa merek make up lokal pada mahasiswa Universitas Esa Unggul Tangerang yang diperoleh melalui studi pustaka dan metode wawancara. Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki persepsi positif tentang kualitas produk make up Somethinc. Selain kualitas dan harga, aspek pengemasan juga merupakan elemen penting yang memengaruhi daya tarik beberapa produk make up Somethinc di mata konsumen. Keberhasilan Somethinc dalam menarik minat konsumen muda, terutama mahasiswa Universitas Esa Unggul, dapat ditunjukkan melalui kombinasi kualitas tinggi, harga terjangkau, dan kemasan yang menarik. Secara keseluruhan, dengan terus berinovasi dan memperkuat strategi pemasarannya, Somethinc memiliki potensi besar untuk memperluas pangsa pasarnya dan mempertahankan posisinya sebagai pilihan utama dalam industri kosmetik yang semakin kompetitif.

Kata Kunci: Somethinc, Mahasiswa, Persepsi.